Rabu, 27 Oktober 2010

Komputer Terbaru


Sumber: http://vedcacomputer.blogspot.com/2009/04/perna.html

Keluaran terbaru dari keluarga Mac OS X


Tanggal 26 Oktober 2007 kemarin Apple meluncurkan versi terbaru dari Sistem Operasi Mac OS X – versi 10.5 - yang diberi nama panggilan Leopard.
Berbagai fitur baru yang paling menonjol
Selain penyempurnaan dari wajah lama yang sebelumnya sudah ada di Tiger, dari tigaratusan fitur barunya Leopard juga membawa banyak pendatang yang benar-benar baru. Berikut adalah beberapa diantaranya.

  1. Stack
  2. Fnder a’la iTunes
  3. Mesin waktu
  4. Notes, ToDos dan Templates di Mail

Membuka Jendela
Ada satu hal pada Leopard yang sudah bisa dicicipi sejak lama di Tiger. Namanya Bootcamp. Sekarang Bootcamp sudah lulus dari masa training-nya dan sudah bukan aplikasi beta lagi. Konsekuensinya, Bootcamp hanya tersedia lewat Leopard dan tidak bisa di-download secara bebas seperti dulu.
Kemampuan mesin Mac plus Bootcamp untuk menjalankan Windows di klaim sebaik (menurut uji lab oleh banyak pihak malahan katanya lebih baik daripada) komputer yang dibangun khusus untuk Windows – yang biasa disebut sebagai PC.
Mungkin secara sederhana bisa dikatakan bahwa dengan memiliki sistem PC anda bisa menjalankan Windows tetapi tidak bisa menjalankan Mac (setidaknya tidak secara resmi dan tanpa cacat cela), sedangkan memiliki sistem Mac berarti bisa menjalankan Mac OS sekaligus Windows dengan baik.

Meng-upgrade sistem Ke Leopard
Meskipun sebetulnya proses penggantian sistem operasi di Mac anda dari Tiger ke Leopard itu sesederhana memasukkan DVD installer mengklik OK lalu menunggu, tetapi untuk mereka-mereka yang perfeksionis, berikut adalah beberapa sumber yang bisa dijadikan pegangan untuk memastikan segalanya akan berjalan dengan sebaik-baiknya:
http://switchtoamac.com/guides/mac-os-x/version/leopard/upgrading-to-mac-os-x-leopard.html
dan
http://www.macworld.com/2007/10/secrets/tcoleopardupgrade/index.php?lsrc=mwrss

Minggu, 24 Oktober 2010

KONEKSI INTERNET

CARA MENGKONEKSIKAN INTERNET PADA PC

1. Pasangkan CARD LAN pada Slot PCI/ICA

2. Lihat apakah LAN CARD sudah terdeteksi pada PC dengan cara :
Masuk my computer->Propertise->Hardware->Device Manager

3. Pasangkan kabel UTP pada LAN CARD

4. Cek pada Command Prompt untuk mengetahui apakah sudah terkoneksi ke internet
dengan cara : RUN-> Ketik cmd, enter-> Ketik ipconfig, enter-> Ketik ping
10.0.0.1/ping 192.168.10.1

5. FINISH

Rabu, 13 Oktober 2010

Pacaran Sehat Ala Remaja


Sumber : yahoo!
Selasa, 12 oktober 2010


Pacaran sehat :) gimana siiih?


Pacaran atau tidak, itu adalah sebuah pilihan. Enggak ada lagi aturan yang mengatakan, remaja enggak gaul, kalo enggak pacaran. Kalau enggak pengen pacaran ya, enggak usah pacaran. Orang pacaran harus jelas motivasinya dan harus positif. Kalo enggak, mending enggak usah aja. Jangan salah mengartikan gaul ya. Yang namanya gaul, justru mereka yang percaya diri, berprestasi, tahu apa yang dia mau, dan tahu bagaimana mengemukakan keberatan kalo dia emang enggak mau.

Nah, kalo kita mau pacaran, pastikan gaya pacaran kita masuk katagori pacaran sehat. Yang namanya pacaran sehat bukan berarti tiap kali ngapel sambil push-up, main basket, atau senam aerobic loh! Pacaran sehat itu berarti pacaran yang tidak "bikin penyakit" Maksudnya pacaran yang bertanggung jawab, jelas tujuannya, dan tidak merugikan satu sama lain.

Lebih detail lagi pacaran sehat bisa dijelaskan begini:

1. Sehat secara psikologis.
Tujuannya pacaran untuk saling mengenal satu sama lain. Buat remaja kayak kita-kita, pacaran biasanya identik dengan hepi-hepi. Bisa saling mengekspresikan rasa sayang, cinta, saling memberi dukungan, pokok nya ada temen yang asyik untuk diajak kemana-mana: Pacaran menjadi tidak sehat kalau mulai main paksa, cemburu berlebihan, terlalu posesif, berantem terus, pokoknya bukannya hepi-hepi yang dapat, tetapi malah bikin stress, ketakutan tertekan, selalu terpaksa, dan sebagainya. Belum lagi kalau bermasalah dengan orangtua (ortu).Misalnya ortu enggak setuju, entah kenapa ortu menganggap belum-belum waktunya, enggak dipercaya bisa membawa diri, atau hanya ortu enggak suka sama pacar kita dan akhirnya kita backstreet.

2. Sehat secar fisik.
Biasanya, ortu paling takut saat pacaran kita menjaga diri agar "tetep utuh". Karena ortu tahu dan masih inget, yang namanya remaja itu amat bergejolak, selalu pengen coba-coba, dan mudah terpengaruh. Banyak remaja perempuan hamil karena ingin coba-coba dan enggak bisa menolak bujukan pacar. Remaja cowok juga banyak yang terpengaruh pandangan kalau belum bisa menggaet cewek berarti dia cowok memble. Akhirnya gara-gara mereka berdua enggak punya "kekuatan" untuk menjadi diri sendiri, ya tergelincir, coba-coba melakukan seksual pertama yang mereka piker bakal indah dan tak terlupakan, saking nyesel-nya. Kehamilan hanya salah satu resiko. Belum lagi kalau terkena PMS ( penyakit menular seksual). Ingat, udah enggak zamannya lagi ngekiat kebersihan seseorang hanya dari penampilan diluar. Dari luar doi tampak keren abis, kulit bersih, anak orang kaya, dan lain-lain. Padahal belum tentu dia enggak punya penyakit menular seksual. Nah, pacaran yang sehat salah satunya adalah tidak menimbulkan kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit, dan ganguan fisik lainnya (selaput dara robek, dan lain-lain).


3. Sehat secara sosial.
Kadang, kalo kita lihat orang pacaran di tempat umum, bisa bikin kita jengah sendiri! Anak SMU pacaran di halte bus kota, sambil ciuman enggak peduli banyak orang ngeliat. Bukannya sirik ya, tetapi perilaku kayak gitu enggak pantas deh! Orang-orang yang lebih dewasa, malah lebih seru lagi. Kadang saya pikir, jangan-jangan mereka emang sengaja pamer ya?

Jangan lupa, kita hidup di masyarakat yang memiliki norma dan adat istiadat yang berlaku umum di lingkungan kita. Sebagai anggota sebuah masyarakat (kecuali kamu tinggal di pulau terpencil kayak Tom Hanks di film Out Cast) kamu harus menghargai norma yang berlaku di situ. Jangan mentang-mentang kata orang dunia hanya milik kita berdua lalu orang di sekitarnya dicuekin. Pulang ngapel larut malem melebihi jam malam, juga suka bikin sebel masyarakat. Biasanya ortu keberatan dan jangan-jangan karena dianggap enggak sopan, kita malah dilarang pacaran sama mereka. Kalau gaya pacaran kita udah bikin masalah di lingkungan berarti pacaran kita udah enggak sehat.

Selain norma-norma social yang berlaku di masyarakat, kita juga mempunyai norma agama. Agama memberi batasan-batasan bagi kita dalam menjalin hubungan dengan-lawan jenis. Jadi teman-teman sehat secara sosial dalam pacaran juga musti dijamin. Ingat nama baik itu sulit didapat atau dipertahankan. Jangan gara-gara kita lagi hepi, kita kehilangan nama baik, enggak diterima di masyarakat. Kita sendiri.
Mudah2an kita bisa memberikan pengertian kepada anak/ponakan kita nantinya ya...


materi referensi:                 

ceria.bkkbn.go.id


Minggu, 10 Oktober 2010

Hello, perkenalkan........
Namaku Arindyta Puspita Devi. Aku seorang pelajar SMA, tepatnya di SMA N 2 Pekalongan (SMADA). Sekarang aku siswi kelas XI. Aku dilahirkan di kota yang terkenal dengan batiknya, yaitu di Kota Pekalongan pada tanggal 27 Februari 1995. Aku bertempat tinggal di Perum. Graha Tirto Asri Jl. Bougenville 01 P1 No.2 Pekalongan. Disini aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan saudara-saudaraku.